fbpx

Demam Setelah Cabut Gigi? Ini Penyebab dan Solusinya

Demam setelah cabut gigi merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan, apalagi hal ini dapat menjadi pertanda awal reaksi tubuh terhadap berbagai faktor. Dengan kata lain, demam setelah cabut gigi tidak bisa dibiarkan begitu saja. Penting halnya untuk mengetahui lebih lanjut berbagai indikasi yang melatarinya guna dapat mengetahui solusi yang tepat untuk dilakukan.

Dalam artikel ini, akan dibahas penyebab demam setelah cabut gigi, ciri-ciri infeksi, pencegahan, solusi, efek samping, dan jangka waktu rasa sakit hilang setelah prosedur pencabutan gigi. Mari simak pembahasan lengkapnya!

 

Penyebab Demam Setelah Cabut Gigi

Pada nyatanya, peningkatan suhu tubuh pasca-pencabutan gigi dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti:

1. Infeksi

Salah satu penyebab utama demam setelah pencabutan gigi adalah infeksi. Infeksi dapat terjadi jika bakteri masuk ke area yang terbuka setelah gigi dicabut, terutama jika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik.

2. Reaksi Tubuh

Tubuh bisa bereaksi terhadap prosedur pencabutan gigi dengan demam ringan sebagai bagian dari respons imun. Hal ini merupakan cara tubuh untuk melawan kemungkinan infeksi dan proses penyembuhan.

3. Dry Socket

Kondisi ini terjadi ketika bekuan darah di area pencabutan gigi hilang atau tidak terbentuk dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan demam sebagai tanda peradangan.

 

Ciri-Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi

Berdasarkan uraian penyebab demam setelah cabut gigi sebelumnya, dapat diketahui bahwa infeksi merupakan situasi yang serius dan dapat menimbulkan komplikasi. Maka, mendeteksi infeksi sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Berikut ini beberapa ciri-ciri infeksi setelah cabut gigi:

  • Demam yang berlangsung lebih dari dua hari setelah prosedur bisa menjadi tanda infeksi;
  • Rasa sakit yang tidak kunjung reda atau semakin parah bisa menunjukkan adanya infeksi;
  • Pembengkakan yang berlebihan di sekitar area pencabutan gigi;
  • Kehadiran nanah di area bekas pencabutan gigi merupakan tanda pasti adanya infeksi;
  • Bau tidak sedap yang berkelanjutan dapat disebabkan oleh infeksi.

 

Pencegahan Infeksi Setelah Cabut Gigi

Pencegahan infeksi setelah pencabutan gigi bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana, namun efektif.

Beberapa pencegahan yang dapat kamu lakukan antara lain:

  • Menyikat gigi dengan lembut dapat membantu mencegah peradangan;
  • Merokok dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi;
  • Menghindari makanan keras atau kenyal yang bisa mengiritasi area bekas pencabutan gigi;
  • Hindari menyentuh atau menjilat area bekas pencabutan gigi dengan lidah atau benda lain;
  • Patuhi semua instruksi pascaoperasi dari dokter gigi, termasuk penggunaan obat-obatan yang diberikan.

 

Solusi Atasi Infeksi Setelah Cabut Gigi

Jika infeksi sudah terjadi, berikut beberapa solusi yang dapat dilakukan:

  • Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi. Pastikan untuk mengonsumsi antibiotik sesuai dengan resep dan durasi yang diberikan;
  • Obat seperti ibuprofen atau paracetamol dapat membantu mengurangi rasa sakit dan demam;
  • Mengompres area yang bengkak dengan es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit;
  • Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, segera kunjungi dokter gigi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

 

Apa Efek Samping Setelah Cabut Gigi?

Setelah prosedur pencabutan gigi, beberapa efek samping yang umum dialami meliputi:

  1. Bengkak dan Memar: Pembengkakan dan memar di sekitar area pencabutan adalah hal yang biasa dan biasanya hilang dalam beberapa hari.
  2. Nyeri: Rasa sakit adalah bagian dari proses penyembuhan dan biasanya dapat dikelola dengan obat pereda nyeri.
  3. Perdarahan: Sedikit perdarahan bisa terjadi selama 24 jam pertama setelah pencabutan.
  4. Kesulitan Membuka Mulut: Beberapa orang mungkin mengalami kekakuan di rahang untuk sementara waktu.

 

Berapa Lama Rasa Sakit Hilang Setelah Cabut Gigi?

Rasa sakit setelah cabut gigi biasanya akan berkurang secara bertahap.

Berikut ini adalah perkiraan waktu pemulihan cabut gigi:

  • 24-48 Jam Pertama: Rasa sakit dan bengkak biasanya paling parah selama 24 hingga 48 jam pertama. Menggunakan obat pereda nyeri dan kompres es dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan.
  • 3-7 Hari: Rasa sakit dan bengkak mulai berkurang. Bekuan darah akan mulai terbentuk dan area pencabutan akan mulai sembuh;
  • 1-2 Minggu: Sebagian besar rasa sakit dan bengkak akan hilang. Pada tahap ini, jaringan baru akan mulai tumbuh di area pencabutan;
  • 4-6 Minggu: Jaringan lunak akan sembuh sepenuhnya dalam waktu 4 hingga 6 minggu, sementara tulang mungkin memerlukan beberapa bulan untuk pulih sepenuhnya.

Pengalaman demam setelah cabut gigi memang bisa menimbulkan rasa khawatir dan ketidaknyamanan, namun dengan mengetahui penyebab serta cara mengatasinya, kamu dapat menghadapi kondisi ini dengan lebih baik.

Selalu konsultasikan dengan dokter gigi jika ada gejala yang mencurigakan atau mengkhawatirkan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tentang Kami

Klinik Utama Oratio hadir untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda dan seluruh anggota keluarga Anda. Dengan lokasi yang nyaman, strategis serta layanan berstandar internasional. Dapatkan perawatan terbaik hanya di Klinik Utama Oratio.

Anda Ingin Konsultasi?

Kami siap memberikan bantuan konsultasi seputar kesehatan Anda!

Klinik utama yang memberikan pelayanan medis dan dental berstandar internasional

Kontak Kami

Excellence in Care!

Klinik Utama Oratio

Jalan Trunojoyo no.14, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 ​

(022) 4239948
+62 878 2228 2077

Klinik Utama Oratio Fide

Jl. Dr. Cipto No 5, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171

(022) 4231987
+62 ‭877 9878 7788‬