September 28, 2024
Jika kamu pernah mendengar suara “klik” dari sendi rahang saat membuka atau menutup mulut, kamu tidak sendirian. Banyak orang mengalami sendi rahang berbunyi. Kondisi ini pun kerap berkaitan dengan istilah TMD.
Artikel ini akan membahas tentang apa itu TMD, apa penyebab sendi rahang berbunyi, dan langkah-langkah yang dapat kamu ambil untuk mengatasi kondisi ini.
TMD (Temporomandibular Disorder) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi sendi rahang berbunyi yang terjadi pada sendi temporomandibular, yaitu sendi yang menghubungkan rahang bawah dengan tengkorak. Sendi ini memiliki peran penting dalam berbagai fungsi mulut, termasuk mengunyah, berbicara, dan membuka-tutup mulut.
TMD bukanlah penyakit tunggal, melainkan sekelompok kondisi yang memengaruhi sendi temporomandibular dan otot-otot yang mengendalikan gerakan rahang. Salah satu gejala yang umum dari TMD adalah suara “klik” atau “berderak” saat membuka mulut yang sering kali disertai dengan rasa kaku atau nyeri pada sendi rahang. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kesulitan saat mengunyah atau bahkan membuka mulut sepenuhnya.
Rahang yang berbunyi “klik” atau “pop” saat membuka atau menutup mulut sering kali disebabkan oleh dislokasi diskus sendi temporomandibular. Diskus ini berfungsi sebagai bantalan antara tulang rahang dan tengkorak. Ketika diskus tidak berada di posisi yang tepat, ia bisa tergeser dan menyebabkan suara klik.
Berikut beberapa penyebab umum sendi rahang berbunyi “klik” atau TMD:
Diskus sendi rahang dapat bergeser dari posisi normalnya, yang menyebabkan suara “klik” saat bergerak.
Kebiasaan menggertakkan atau mengatupkan gigi, terutama saat tidur, dapat menyebabkan stres pada sendi rahang, yang memicu suara klik atau nyeri.
Peradangan pada sendi temporomandibular akibat artritis bisa menyebabkan sendi rahang berbunyi. Artritis dapat mengikis permukaan sendi, mengakibatkan suara berderak atau klik saat rahang bergerak.
Cedera fisik, seperti pukulan ke rahang atau wajah, bisa merusak sendi rahang, yang kemudian menyebabkan suara klik atau pergerakan yang tidak normal.
Otot rahang yang tegang akibat stres, postur tubuh yang buruk, atau kebiasaan buruk seperti mengunyah permen karet secara berlebihan, juga bisa menyebabkan bunyi “klik” pada sendi rahang.
Salah satu penyebab utama dari sendi rahang berbunyi adalah adanya tekanan psikis berlebih atau stres yang dialami pasien. Hal ini memicu penurunan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk berdampak pada tulang, otot, dan saraf.
Jika kamu sering mendengar suara klik dari sendi rahang, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini:
Cobalah untuk menghentikan kebiasaan menggertakkan gigi atau mengunyah makanan yang keras dan kenyal. Ini akan mengurangi tekanan pada sendi rahang dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Ada beberapa latihan yang bisa membantu memperbaiki fungsi sendi rahang. Konsultasikan dengan ahli terapi fisik atau dokter gigi untuk mendapatkan latihan yang sesuai dengan kondisi kamu.
Mengompres sendi rahang dengan air hangat atau es bisa membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.
Melakukan peregangan ringan pada otot rahang dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan memperbaiki mobilitas sendi.
Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam bisa membantu mengurangi stres yang mungkin berkontribusi pada ketegangan otot rahang.
Jika bunyi klik pada rahang disertai dengan rasa sakit, kesulitan membuka mulut, atau gejala lain yang mengganggu, kamu harus segera berkonsultasi dengan profesional medis. Beberapa spesialis yang bisa menangani masalah ini antara lain:
Dokter gigi yang memiliki spesialisasi dalam TMD dapat mendiagnosis dan merawat kondisi ini. Mereka mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, rontgen, atau MRI untuk melihat kondisi sendi rahang secara lebih mendetail.
Jika masalah TMD disebabkan oleh otot yang tegang atau postur yang buruk, ahli terapi fisik atau fisioterapis bisa memberikan terapi yang tepat untuk memperbaiki fungsi sendi dan mengurangi gejala. Pada umumnya, setelah pasien yang mengalami sendi rahang berbunyi diberikan tindakan medis oleh dokter spesialis prostodonsia, fisioterapis akan melanjutkan sisa tindakan untuk mengoptimalkan proses pemulihan TMD.
Suara “klik” pada rahang sering kali muncul tiba-tiba tanpa peringatan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan rahang mulai berbunyi termasuk:
Menguap melibatkan gerakan rahang yang sangat lebar, yang bisa memicu suara klik jika ada masalah dengan sendi temporomandibular. Saat kamu membuka mulut dengan lebar, diskus sendi mungkin tergeser dari tempatnya, menyebabkan suara klik. Ini biasanya terjadi jika diskus sendi tidak stabil atau jika otot-otot di sekitar rahang terlalu tegang.
Sendi rahang berbunyi “klik” mungkin terdengar sepele, tetapi jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri atau kesulitan mengunyah, hal ini bisa menjadi tanda masalah serius pada sendi rahang.
Dengan mengenali penyebab dan mengetahui langkah-langkah yang tepat, kamu dapat mengatasi kondisi ini dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Jika gejala terus berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis terkait.
Klinik Utama Oratio hadir untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda dan seluruh anggota keluarga Anda. Dengan lokasi yang nyaman, strategis serta layanan berstandar internasional. Dapatkan perawatan terbaik hanya di Klinik Utama Oratio.
Kontak Kami
Jalan Trunojoyo no.14, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat 40115
(022) 4239948
+62 878 2228 2077
Jl. Dr. Cipto No 5, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171
(022) 4231987
+62 877 9878 7788