Bagaimana cara merawat gigi tambalan secara tepat?

Barangkali, kamu pernah bertanya demikian ketika ingin atau telah melakukan penambalan gigi

Gigi tambalan memang menjadi salah satu solusi yang umum digunakan untuk mengatasi masalah gigi yang rusak atau berlubang.

Namun, bagi banyak orang, pertanyaan tentang bagaimana cara merawat gigi tambalan agar tetap awet dan tahan lama seringkali menjadi perhatian utama.

Dalam artikel ini, kamu dapat menyimak pembahasan berbagai tips dan langkah-langkah yang dapat dilakukan di rumah guna menjaga kesehatan gigi tambalan kamu.

Berapa Lama Tambal Gigi Bisa Bertahan?

Ketahanan gigi tambalan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis bahan tambalan yang digunakan, lokasi gigi tambalan tersebut, dan juga kebiasaan perawatan gigi sehari-hari.

Secara umum, gigi tambalan dapat bertahan antara lima hingga belasan tahun, tergantung pada keadaan dan kebiasaan individu.

Bagaimana agar Tambalan Gigi Awet?

Agar gigi tambalan kamu tetap awet dan tahan lama, berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan secara mandiri di rumah:

1. Lakukan perawatan gigi rutin

Sikatlah gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari, yakni pagi dan malam sebelum tidur.

Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu menguatkan gigi dan mencegah kerusakan tambalan.

2. Gunakan flos atau benang gigi

Cara merawat gigi tambalan yang kedua adalah membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi secara teratur.

Flos gigi dapat membantu menghilangkan sisa makanan dan plak yang dapat menyebabkan kerusakan tambalan.

Flos gigi juga dapat membersihkan area gigi yang tidak dapat dijangkau dengan sikat gigi.

3. Hindari makanan keras

Hindarilah makanan atau minuman yang terlalu keras, seperti permen atau es batu.

Soalnya, makanan yang keras dapat menyebabkan keretakan atau pecahnya tambalan pada gigi kamu.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menambal Gigi?

Beberapa langkah cara merawat gigi tambalan ini dapat kamu lakukan setelah proses penambalan gigi, yakni:

• Jangan langsung mengonsumsi makanan yang sulit dikunyah;
• Jangan langsung mengonsumsi makanan yang terlalu panas dan minuman yang terlalu dingin;
• Ketika makan, gunakan sisi lain gigi yang tidak ditambal untuk mengunyah;
• Minumlah obat pereda rasa nyeri yang diresepkan dokter apabila dirasa sakit.

Setelah kamu melakukan prosedur penambalan gigi, tentunya hal paling penting yang dilakukan adalah tetap menjaga kebersihan dan kesehatan gigi tambalan.

Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Tambal Gigi?

Setelah kamu menambal gigi, ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari agar gigi tambalan kamu tetap awet dan tidak rusak, antara lain sebagai berikut.

1. Makan dan minum terlalu panas atau dingin

Hindari makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin karena perubahan suhu yang drastis dapat menyebabkan tambalan gigi retak atau pecah.

2. Mencungkil tambalan dengan tusuk gigi

Jangan mencoba mencungkil atau mengorek tambalan gigi dengan menggunakan tusuk gigi atau benda tajam lainnya.

Pasalnya, hal ini dapat merusak tambalan dan menyebabkan kerusakan pada gigi yang lebih serius.

3. Merokok

Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulai dari gigi berwarna hingga penyakit gusi.

Selain itu, merokok dapat juga mempercepat kerusakan pada gigi tambalan.

Dengan melakukan cara merawat gigi tambalan yang tepat, menjaga kebersihan gigi, dan menghindari kebiasaan yang dapat merusak tambalan gigi, kamu dapat memastikan bahwa gigi tambalan kamu akan tetap awet dan dapat bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Jika kamu memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut mengenai perawatan gigi tambalan, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran yang tepat.