fbpx

7 Perawatan Gigi yang Wajib Dilakukan dengan Dokter Gigi

Perawatan gigi secara rutin menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan guna menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Salah satu langkah yang tidak boleh diabaikan adalah berkonsultasi dengan dokter gigi secara berkala, apalagi tidak semua perawatan gigi bisa dilakukan sendiri di rumah.

Jika melakukan perawatan tertentu tanpa pengawasan dokter, hasilnya bisa buruk, bahkan berbahaya bagi kesehatan kamu, lho.

Makanya, yuk simak tujuh perawatan gigi yang wajib dilakukan oleh dokter gigi berikut ini!

 

Apa Saja Jenis Perawatan Gigi?

Perawatan gigi mencakup berbagai prosedur yang bertujuan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.

Hal ini meliputi pencegahan, pengobatan, hingga perbaikan masalah gigi yang sudah ada.

Perawatan ini dapat melibatkan berbagai prosedur, ya.

 

Perawatan Gigi oleh Dokter

Dokter gigi adalah profesional yang terlatih dalam melakukan berbagai prosedur perawatan gigi. 

Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menangani berbagai masalah gigi dan mulut.

Oleh karena itu, beberapa perawatan perlu dilakukan oleh dokter gigi yang memang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tepat di bidang kesehatan gigi dan mulut.

Apa saja perawatannya? Beberapa di antaranya ada scaling, tambal gigi, cabut gigi, perawatan saluran akar gigi, pemasang gigi palsu, implan gigi, dan pemasangan kawat gigi.

 

1. Scaling

Scaling adalah prosedur pembersihan yang dilakukan oleh dokter gigi untuk menghilangkan plak dan karang gigi yang menumpuk di permukaan gigi.

Sisa makanan dapat menjadi plak keras dan sulit dihilangkan jika hanya menggunakan sikat gigi.

Sebagai solusinya, kamu disarankan untuk melakukan scaling.

Proses ini tidak hanya membersihkan plak saja, melainkan juga membantu mencegah penyakit gusi dan menjaga kesehatan gusi serta gigi kamu.

 

2. Tambal Gigi

Tambal gigi dilakukan untuk memperbaiki gigi yang rusak akibat kerusakan tertentu atau berlubang.

Gigi berlubang perlu ditambal supaya kerusakannya tidak meluas dan semakin buruk.

Jika dibiarkan begitu saja, gigi yang berlubang bisa mengalami komplikasi dan berdampak pada saraf gigi.

Dokter akan membersihkan area yang terkena kerusakan, lalu mengeringkannya sebelum mengisi lubang (filling) dengan bahan tambal yang sesuai, seperti amalgam atau resin komposit.

 

3. Perawatan Saluran Akar Gigi

Perawatan saluran akar gigi diperlukan ketika infeksi atau kerusakan telah mencapai jaringan di dalam akar gigi.

Prosedur ini melibatkan pengangkatan jaringan yang terinfeksi atau rusak serta membersihkan saluran akar sebelum mengisinya kembali dan menutupnya.

 

4. Cabut Gigi

Prosedur pencabutan gigi dilakukan ketika gigi mengalami kerusakan parah atau tidak dapat diperbaiki lagi.

Dokter gigi akan melakukan pencabutan dengan hati-hati untuk meminimalkan rasa sakit dan kemungkinan komplikasi.

Dalam beberapa kasus masalah gigi seperti impaksi, dokter pun akan menyarankan untuk dilakukannya tindakan perawatan gigi berupa operasi pencabutan gigi geraham.

 

5. Pemasangan Gigi Palsu

Pemasangan gigi palsu atau prostesis gigi dilakukan untuk menggantikan gigi yang hilang.

Proses ini dapat melibatkan pemasangan jembatan gigi, gigi palsu sebagian, atau gigi palsu lengkap sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien.

 

6. Implan Gigi

Serupa, namun tidak sama dengan gigi palsu.

Implan gigi adalah prosedur pemasangan gigi buatan yang menempel secara permanen ke dalam rahang untuk menggantikan gigi yang hilang lengkap dengan pemasangan akarnya.

Ini adalah solusi yang permanen dan stabil untuk menggantikan gigi yang hilang.

 

7. Pemasangan Kawat Gigi

Pemasangan kawat gigi atau behel dilakukan untuk merapikan gigi yang tidak sejajar atau gigi yang memiliki masalah lain dalam posisinya.

Prosedur ini melibatkan pemasangan kawat dan perangkat lainnya untuk memperbaiki posisi gigi secara bertahap.

Jika dilakukan tanpa pengawasan dokter, pemasangan kawat gigi yang tidak sesuai dengan prosedur medis dapat berakibat fatal.

Pada beberapa kasus, kesalahan ini dapat mengakibatkan kerontokan gigi.

 

Kapan Perawatan Gigi Harus Dilakukan?

Perawatan gigi oleh dokter gigi sebaiknya dilakukan secara rutin setidaknya enam bulan sekali atau sesuai dengan rekomendasi dokter.

Selain itu, kamu juga perlu berkonsultasi dengan dokter gigi secara lebih sering jika mengalami masalah gigi atau mulut, seperti nyeri gigi, pendarahan gusi, atau masalah lainnya.

 

Kesimpulan

Dengan menjalani perawatan secara rutin oleh dokter gigi, kamu dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut secara optimal serta mencegah timbulnya masalah gigi yang lebih serius pada masa mendatang.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi kamu untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai, ya.

Tentang Kami

Klinik Utama Oratio hadir untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda dan seluruh anggota keluarga Anda. Dengan lokasi yang nyaman, strategis serta layanan berstandar internasional. Dapatkan perawatan terbaik hanya di Klinik Utama Oratio.

Anda Ingin Konsultasi?

Kami siap memberikan bantuan konsultasi seputar kesehatan Anda!

Klinik utama yang memberikan pelayanan medis dan dental berstandar internasional

Kontak Kami

Excellence in Care!

Klinik Utama Oratio

Jalan Trunojoyo no.14, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 ​

(022) 4239948
+62 878 2228 2077

Klinik Utama Oratio Fide

Jl. Dr. Cipto No 5, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171

(022) 4231987
+62 ‭877 9878 7788‬