fbpx

Kenapa Tambalan Gigi Pecah? Ini Jawaban dan Solusinya

Tambalan gigi pecah tentu dapat menjadi permasalahan sendiri bagi sebagian orang. Kondisi ini tentu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, mengganggu fungsi pengunyahan, hingga memicu masalah kesehatan gigi dan mulut yang lebih serius.

Untuk memberi pemahaman lebih lanjut terkait permasalahan ini, simak artikel berikut yang akan membahas penyebab tambalan gigi pecah, solusi yang dapat diambil, tips agar tambalan gigi awet, serta potensi risiko jika tambalan gigi rusak atau retak.

 

Mengapa Tambalan Gigi Pecah?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tambalan gigi pecah seperti berikut ini.

 

1. Tekanan Kunyah yang Berlebihan

Gigi geraham, terutama yang memiliki tambalan besar, menerima tekanan kunyah yang signifikan saat kita makan. Kebiasaan menggertakkan gigi (bruxism) atau mengunyah makanan yang sangat keras dan lengket dapat memberikan tekanan berlebih pada tambalan, membuatnya rentan retak atau pecah.

 

2. Usia Tambalan

Material tambalan, seperti amalgam atau komposit, memiliki masa pakainya sendiri. Seiring waktu, material ini dapat mengalami degradasi akibat tekanan kunyah, perubahan suhu di dalam mulut, dan paparan asam dari makanan dan minuman. Tambalan yang sudah berumur cenderung lebih rapuh dan mudah pecah.

 

3. Karies Sekunder

Lubang gigi baru dapat terbentuk di sekitar tepi tambalan yang sudah ada. Kondisi ini dikenal sebagai karies sekunder. Jika karies ini tidak terdeteksi dan ditangani, struktur gigi di bawah atau di sekitar tambalan akan melemah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan tambalan gigi pecah.

 

4. Trauma atau Benturan

Benturan keras pada area mulut akibat kecelakaan, terjatuh, atau aktivitas olahraga tertentu dapat menyebabkan gigi retak atau bahkan patah, termasuk tambalan yang ada di dalamnya.

 

5. Material Tambalan yang Kurang Tepat

Pemilihan material tambalan yang kurang sesuai dengan ukuran dan lokasi lubang gigi juga dapat menjadi faktor risiko. Misalnya, tambalan komposit yang besar pada gigi geraham belakang mungkin kurang kuat menahan tekanan kunyah dibandingkan dengan amalgam.

 

6. Prosedur Penambalan yang Kurang Sempurna

Teknik penambalan yang kurang tepat, seperti kurangnya ikatan antara tambalan dan struktur gigi, juga dapat menyebabkan tambalan menjadi lebih mudah lepas atau pecah.

 

7. Perubahan Suhu Ekstrem

Konsumsi makanan atau minuman yang sangat panas atau sangat dingin secara bergantian dalam waktu singkat dapat menyebabkan pemuaian dan penyusutan material tambalan yang berbeda dengan struktur gigi, sehingga berpotensi menyebabkan keretakan.

 

Solusi Tambalan Gigi Pecah

Ketika kamu mengalami tambalan gigi pecah, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan tingkat kerusakan dan memilih solusi yang paling tepat. Beberapa solusi yang mungkin ditawarkan, seperti penggantian tambalan, perbaikan tambalan, pemasangan inlay atau onlay, hingga perawatan saluran akar.

 

Tips Tambalan Gigi Awet

Meskipun tambalan gigi pecah bisa terjadi karena berbagai faktor, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk membantu menjaga tambalan gigi tetap awet dan mengurangi risiko kerusakan:

 

1. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dan gunakan benang gigi atau sikat interdental setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi dan area sekitar tambalan.

 

2. Hindari Makanan dan Minuman yang Terlalu Keras dan Lengket

Kurangi konsumsi makanan keras seperti es batu, kacang-kacangan utuh, atau permen keras. Hindari juga makanan lengket seperti karamel atau permen kenyal yang dapat menarik dan merusak tambalan.

 

3. Hindari Kebiasaan Menggertakkan Gigi (Bruxism)

Jika kamu memiliki kebiasaan menggertakkan gigi, terutama saat tidur, konsultasikan dengan dokter gigi mengenai penggunaan mouthguard (pelindung gigi) untuk melindungi gigi dan tambalan dari tekanan berlebih.

 

4. Perhatikan Suhu Makanan dan Minuman

Hindari perubahan suhu ekstrem secara tiba-tiba di dalam mulut. Biarkan makanan atau minuman yang sangat panas atau dingin sedikit mendingin atau menghangat sebelum dikonsumsi.

 

5. Rutin Kontrol ke Dokter Gigi

Lakukan pemeriksaan gigi rutin setiap 6 bulan sekali. Dokter gigi dapat mendeteksi masalah pada tambalan sejak dini sebelum menjadi lebih parah dan menyebabkan tambalan gigi pecah.

 

6. Berhati-hati Saat Mengunyah

Usahakan untuk mengunyah makanan secara merata di kedua sisi mulut dan hindari menggigit benda-benda keras selain makanan.

 

Apa yang Terjadi Jika Tambalan Gigi Rusak?

Jika tambalan gigi rusak, meskipun hanya retakan kecil, berbagai masalah dapat timbul. Beberapa di antaranya adalah:

  • Gigi menjadi lebih sensitif;
  • Nyeri saat mengunyah;
  • Berisiko masuk bakteri dan sisa makanan;
  • Bau mulut tidak sedap.

 

Apa yang Terjadi Jika Tambalan Gigi Retak?

Tambalan gigi retak mungkin tidak selalu menimbulkan gejala yang signifikan pada awalnya. Namun, seiring waktu, retakan tersebut dapat membesar dan menyebabkan masalah serupa dengan tambalan gigi yang rusak, bahkan lebih parah, seperti potensi patah lebih lanjut, kebocoran mikro, perubahan warna pada tepi tambalan, hingga nyeri ketika menggigit.

 

Kesimpulan

Tambalan gigi pecah adalah masalah yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari tekanan kunyah yang berlebihan hingga usia tambalan. Mengenali penyebab dan gejala tambalan gigi pecah sangat penting agar kamu dapat segera mencari solusi yang tepat dari dokter gigi.

Dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut secara optimal, menghindari kebiasaan buruk, serta rutin melakukan pemeriksaan gigi, kamu dapat membantu menjaga tambalan gigi tetap awet dan terhindar dari risiko kerusakan yang lebih serius.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi jika kamu mengalami masalah pada tambalan gigi. Penanganan yang cepat dan tepat akan menjaga kesehatan gigi. Lakukan konsultasi gigi kamu bersama Klinik Gigi Oratio!

Tentang Kami

Klinik Utama Oratio hadir untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda dan seluruh anggota keluarga Anda. Dengan lokasi yang nyaman, strategis serta layanan berstandar internasional. Dapatkan perawatan terbaik hanya di Klinik Utama Oratio.

Anda Ingin Konsultasi?

Kami siap memberikan bantuan konsultasi seputar kesehatan Anda!

Klinik utama yang memberikan pelayanan medis dan dental berstandar internasional

Kontak Kami

Excellence in Care!

Klinik Utama Oratio

Jalan Trunojoyo no.14, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 ​

(022) 4239948
+62 878 2228 2077

Klinik Utama Oratio Fide

Jl. Dr. Cipto No 5, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171

(022) 4231987
+62 ‭877 9878 7788‬