Indonesia, sebagai negara tropis dengan populasi yang besar, menghadapi tantangan kesehatan yang beragam. Salah satu tantangan tersebut adalah penyakit umum yang sering menyerang masyarakat. Meski sering dianggap remeh oleh sebagian masyarakat, nyatanya penyakit umum memiliki risiko tersendiri untuk memicu komplikasi. Makanya, penting bagi kita untuk mengetahui dan memahami penyakit-penyakit umum yang sering dialami orang Indonesia.

Apa saja penyakit umum yang dimaksud? Kapan sebaiknya memeriksakan diri ke dokter dan bagaimana cara mencegahnya? Artikel ini akan membahas secara lengkap untuk membantu kamu tetap sehat dan waspada. Yuk, simak!

Apa Itu Penyakit Umum?

Penyakit umum adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gangguan kesehatan yang sering terjadi di masyarakat dan biasanya tidak memerlukan penanganan spesialis. Penyakit ini bisa berupa kondisi ringan seperti flu hingga penyakit yang lebih serius seperti demam berdarah. Penyebabnya beragam, mulai dari infeksi virus atau bakteri, pola hidup yang kurang sehat, hingga paparan lingkungan yang buruk.  

Ciri-ciri penyakit umum biasanya meliputi:  

• Gejala yang mudah dikenali, seperti demam, batuk, pilek, atau nyeri,
• Sering dialami oleh banyak orang dalam berbagai usia,
• Biasanya dapat diatasi dengan perawatan sederhana atau obat yang dijual bebas.

Namun, dalam beberapa kasus, penyakit umum dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius jika tidak ditangani dengan baik.

Apa Saja Penyakit Umum yang Berisiko Dialami Orang Indonesia?

Berikut adalah tujuh penyakit umum yang sering menyerang masyarakat Indonesia.

1. Flu dan Pilek

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan atas. Gejalanya meliputi hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, dan demam ringan. Flu sering terjadi terutama saat musim hujan.  

2. Demam Berdarah

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki risiko tinggi terhadap demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejalanya termasuk demam tinggi, nyeri otot, dan ruam kulit.  

3. Diare

Penyakit ini sering dipicu oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit. Gejalanya berupa buang air besar yang cair, kram perut, dan dehidrasi.  

4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ISPA menyerang sistem pernapasan dan ditandai dengan gejala seperti batuk, sesak napas, dan demam. Polusi udara dan kebiasaan merokok dapat memperburuk kondisi ini. 

5. Malaria

Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles ini masih menjadi masalah di beberapa daerah Indonesia. Gejalanya meliputi demam berulang, menggigil, dan keringat berlebihan.  

6. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Gaya hidup tidak sehat, seperti kurang olahraga dan konsumsi makanan tinggi garam, menjadi pemicu utama hipertensi. Penyakit ini sering tidak menunjukkan gejala, tetapi berisiko menyebabkan komplikasi serius seperti stroke.  

7. Diabetes Tipe 2

Angka diabetes di Indonesia semakin meningkat akibat pola makan tidak sehat dan kurang aktivitas fisik. Gejala diabetes meliputi sering haus, buang air kecil berlebihan, dan luka yang sulit sembuh.  

Kapan Harus ke Dokter Umum?

Meski penyakit umum biasanya dapat diatasi di rumah, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera.

Berikut tanda-tandanya:  

• Demam tinggi yang tidak turun setelah tiga hari,
• Gejala memburuk meskipun sudah diberi obat,
• Sesak napas atau nyeri dada,
• Dehidrasi berat akibat diare atau muntah terus-menerus,
• Nyeri kepala hebat disertai leher kaku.

Jika kamu mengalami salah satu gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.  

Tips Mencegah Terkena Penyakit Umum

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit umum:  

1. Menjaga Kebersihan

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan dan setelah menggunakan toilet untuk mencegah penyebaran kuman.  

2. Meningkatkan Sistem Imun

Konsumsi makanan bergizi, seperti sayur dan buah, yang kaya akan vitamin dan mineral. Jangan lupa untuk berolahraga secara teratur dan tidur cukup.  

3. Hindari Gigitan Nyamuk

Gunakan kelambu atau obat nyamuk, terutama jika kamu tinggal di daerah endemis demam berdarah atau malaria.

4. Minum Air Bersih

Pastikan air minum kamu sudah dimasak atau disaring untuk mencegah infeksi saluran pencernaan.  

5. Rutin Memeriksakan Kesehatan

Periksa kesehatan secara berkala untuk mendeteksi dini risiko penyakit, terutama jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tertentu seperti diabetes atau hipertensi.  

6. Kurangi Pola Hidup Tidak Sehat

Hindari merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta makanan tinggi gula dan garam untuk menjaga kesehatan jangka panjang.  

Penyakit umum memang sering terjadi, tetapi dengan langkah pencegahan yang tepat, risiko terkena penyakit ini dapat diminimalkan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika merasa kondisi kamu membutuhkan penanganan lebih lanjut. Kesehatan adalah aset berharga, jadi jagalah dengan baik.

Kamu juga bisa melakukan pemeriksaan ke poli umum Klinik Oratio, lho. Mudah dan Cepat!