Penyakit Polio: Sejarah, Penyebab, Gejala, dan Pencegahan

Pernahkah kamu mendengar tentang penyakit polio? Mungkin sebagian dari kita hanya tahu sebatas namanya tanpa benar-benar memahami betapa seriusnya penyakit ini. Penyakit polio adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti di masa lalu karena dampaknya yang merusak, terutama pada anak-anak.

Mari kita selami lebih dalam tentang penyakit ini, mulai dari sejarahnya yang kelam hingga cara pencegahannya yang efektif. Yuk, simak!

 

Apa Itu Penyakit Polio?

Penyakit polio atau poliomyelitis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, bahkan kematian. Infeksi virus polio biasanya terjadi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi.

Meskipun saat ini penyakit polio sudah jarang ditemui di banyak negara berkat program imunisasi yang masif, penyakit ini masih menjadi ancaman di beberapa wilayah. Pemahaman akan polio sangat penting agar kita tidak lengah dan terus menjaga status imunisasi, terutama untuk anak-anak.

 

Sejarah Penyakit Polio

Penyakit polio bukanlah penyakit baru. Bukti sejarah menunjukkan bahwa penyakit ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Di Mesir kuno, sebuah relief yang berasal dari tahun 1400 SM menggambarkan seorang laki-laki dengan kaki yang mengecil yang diyakini sebagai dampak dari polio. Namun, kasus polio baru menjadi epidemi global pada awal abad ke-20.

Epidemi polio menyebabkan kepanikan besar. Rumah sakit dipenuhi pasien, terutama anak-anak, yang mengalami kelumpuhan. Salah satu penanganan yang terkenal pada masa itu adalah penggunaan “paru-paru besi” (iron lung), yakni alat bantu pernapasan besar yang membantu pasien polio yang mengalami kelumpuhan otot pernapasan agar tetap bisa bernapas.

Titik balik datang pada tahun 1950-an ketika vaksin polio ditemukan. Dr. Jonas Salk mengembangkan vaksin polio yang disuntikkan, dan tidak lama kemudian, Dr. Albert Sabin menciptakan vaksin oral yang lebih mudah diberikan. Penemuan ini menjadi harapan baru bagi dunia.

Berkat upaya vaksinasi global, kasus polio menurun drastis, dan pada tahun 1988, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan inisiatif global untuk membasmi polio sepenuhnya.

 

Penyebab Penyakit Polio

Penyebab utama polio adalah virus polio. Virus ini termasuk dalam famili Picornaviridae. Ada tiga jenis virus polio liar (wild poliovirus) yang dikenal, yaitu WPV1, WPV2, dan WPV3. Untungnya, WPV2 dan WPV3 sudah berhasil diberantas; menyisakan WPV1 sebagai satu-satunya ancaman.

Penularan virus polio sangat mudah, terutama di lingkungan dengan sanitasi yang buruk. Virus ini menyebar melalui jalur fecal-oral. Artinya, virus ini bisa masuk ke tubuh saat seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja penderita polio.

Selain itu, virus juga dapat menyebar melalui droplet dari batuk atau bersin, meski kasusnya lebih jarang. Setelah masuk ke dalam tubuh, virus akan berkembang biak di usus dan menyebar ke sistem saraf pusat.

 

Gejala Penyakit Polio

Gejala polio sangat bervariasi. Sekitar 95% orang yang terinfeksi virus polio tidak menunjukkan gejala sama sekali atau hanya mengalami gejala ringan. Namun, mereka tetap bisa menularkan virus kepada orang lain.

Ada tiga jenis polio berdasarkan gejalanya:

  • Poliomyelitis Non-Paralitik, yaitu gejala yang muncul mirip flu, seperti demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, muntah, dan nyeri pada otot. Gejala ini biasanya hilang dalam beberapa hari tanpa menyebabkan kerusakan permanen;
  • Poliomyelitis Paralitik, yaitu bentuk polio yang paling serius dan ditakuti. Gejala awalnya mirip dengan polio non-paralitik, tetapi dapat berkembang menjadi gejala yang lebih parah, seperti hilangnya refleks, nyeri otot yang parah, dan kelumpuhan mendadak. Kelumpuhan ini bisa terjadi di satu atau lebih anggota tubuh;
  • Post-Polio Syndrome (PPS), yaitu gejala yang muncul pada penderita polio yang sudah pulih dengan munculnya gejala baru seperti kelemahan otot, kelelahan, dan nyeri sendi. Gejala ini dapat muncul puluhan tahun setelah mereka pertama kali terinfeksi.

 

Pencegahan Penyakit Polio

Pencegahan penyakit polio adalah kunci utama untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini. Cara paling efektif dan terbukti adalah melalui vaksinasi. Vaksin polio telah menyelamatkan jutaan nyawa dan mencegah kelumpuhan pada anak-anak di seluruh dunia.

Di Indonesia, vaksin polio diberikan kepada bayi dan anak-anak melalui imunisasi dasar lengkap. Ada dua jenis vaksin yang umum digunakan:

  • Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV), yakni vaksin yang disuntikkan;
  • Oral Poliovirus Vaccine (OPV), yakni vaksin yang diteteskan ke dalam mulut.

Selain vaksinasi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga sangat penting. Biasakan mencuci tangan dengan sabun, pastikan makanan dan minuman yang kamu konsumsi bersih, dan jaga sanitasi di lingkungan tempat tinggal.

 

Kesimpulan

Penyakit polio adalah ancaman serius yang bisa menyebabkan kelumpuhan permanen, namun penyakit ini dapat dicegah. Sejarah telah membuktikan bahwa berkat penemuan vaksin dan program imunisasi masif, dunia berhasil menekan angka kasus polio secara drastis.

Tugas kita sekarang adalah memastikan semua anak mendapatkan vaksinasi polio lengkap dan menjaga kebersihan agar virus ini tidak kembali menyebar. Ingat, polio bisa dicegah, dan vaksin adalah pahlawan terpenting dalam perjuangan melawan penyakit ini.

Di Klinik Oratio, kamu bisa melakukan vaksinasi anak, lho. Mudah, aman, dan tepercaya. Yuk, jadwalkan kunjungan kamu segera!

Tentang Kami

Klinik Utama Oratio hadir untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda dan seluruh anggota keluarga Anda. Dengan lokasi yang nyaman, strategis serta layanan berstandar internasional. Dapatkan perawatan terbaik hanya di Klinik Utama Oratio.

Anda Ingin Konsultasi?

Kami siap memberikan bantuan konsultasi seputar kesehatan Anda!

Klinik utama yang memberikan pelayanan medis dan dental berstandar internasional

Kontak Kami

Excellence in Care!

Klinik Utama Oratio

Jalan Trunojoyo no.14, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 ​

(022) 4239948
+62 878 2228 2077

Klinik Utama Oratio Fide

Jl. Dr. Cipto No 5, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171

(022) 4231987
+62 ‭877 9878 7788‬