Khitan, atau dalam bahasa medis disebut sirkumsisi, adalah prosedur bedah minor yang umum dilakukan di berbagai belahan dunia. Prosedur ini melibatkan pengangkatan kulup (preputium), yaitu lipatan kulit yang menutupi ujung penis.
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, khitan bukan hanya sekadar tindakan medis, melainkan juga bagian dari tradisi keagamaan atau budaya yang diwariskan turun-temurun. Namun, lebih dari sekadar tradisi, khitan memiliki sejumlah fakta medis yang penting untuk kamu ketahui.
Ada apa saja? Yuk, simak pembahasannya sebagai berikut!
Secara harfiah, khitan berarti memotong atau membersihkan. Dalam konteks medis, khitan atau sunat adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat sebagian atau seluruh kulup yang menutupi kepala penis (glans penis). Prosedur ini dapat dilakukan pada bayi laki-laki yang baru lahir, anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Meskipun sering dikaitkan dengan agama tertentu, khitan juga dilakukan atas dasar medis atau kebersihan.
Proses sunat umumnya diawali dengan prosedur aseptik antiseptik, lalu pemberian anestesi lokal untuk memastikan kamu tidak merasakan sakit selama prosedur. Setelah area penis mati rasa, dokter akan memotong kulup dengan hati-hati menggunakan alat bedah khusus. Durasi prosedur ini relatif singkat, biasanya hanya memakan waktu sekitar 15–30 menit tergantung dengan ada atau tidak faktor penyulit.
Setelah kulup terangkat, area yang disunat akan dijahit dengan benang yang dapat larut atau direkatkan dengan lem bedah khusus. Pemulihan pascasunat umumnya berlangsung cepat, yakni sekitar 7–14 hari, dengan instruksi perawatan luka yang perlu kamu ikuti agar proses penyembuhan berjalan optimal.
Di luar aspek budaya dan agama, banyak penelitian medis yang menunjukkan beragam manfaat kesehatan dari sunat. Berikut adalah beberapa fakta medis yang perlu kamu pahami:
Anak laki-laki yang tidak disunat memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi saluran kemih (ISK). Kulup yang tidak terangkat bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri yang kemudian dapat naik ke saluran kemih, menyebabkan infeksi. Dengan dikhitan, risiko ini dapat berkurang secara signifikan, terutama pada masa kanak-kanak.
Meski jarang terjadi, kanker penis adalah penyakit serius. Studi menunjukkan bahwa laki-laki yang disunat memiliki risiko yang jauh lebih rendah untuk terjadinya kanker penis dibandingkan dengan mereka yang tidak. Hal ini diperkirakan karena khitan membantu menjaga kebersihan penis dan mengurangi penumpukan smegma (campuran sel kulit mati, minyak, dan kelembaban) yang dapat menjadi faktor risiko.
Dengan tidak adanya kulup, menjaga kebersihan penis menjadi lebih mudah. Laki-laki hanya perlu mencuci area tersebut secara rutin dengan sabun dan air saat mandi. Hal ini penting untuk mencegah penumpukan kotoran dan bakteri yang dapat mengurangi risiko berbagai masalah kulit pada penis.
Balanitis adalah peradangan pada kepala penis, sedangkan balanopostitis adalah peradangan pada kepala penis dan kulup. Kedua kondisi ini sering kali disebabkan oleh kebersihan yang buruk, infeksi jamur, atau bakteri yang terjebak di bawah kulup. Khitan secara efektif menghilangkan kulup, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya peradangan ini.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa khitan dapat mengurangi risiko penularan beberapa penyakit menular seksual (PMS), termasuk HIV. Meskipun mekanismenya masih terus diteliti, diduga bahwa kulup dapat menyediakan lingkungan yang lebih lembab dan rentan terhadap mikroorganisme penyebab PMS. Namun, perlu diingat bahwa sunat bukanlah jaminan penuh terhadap PMS; perilaku seksual yang aman tetap menjadi kunci utama pencegahan.
Tidak ada satu usia yang “paling tepat” untuk melakukan sunat karena hal ini sering kali tergantung pada preferensi pribadi, budaya, atau indikasi medis. Namun, secara umum, sunat dapat dilakukan pada berbagai usia yang meliputi:
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis untuk menentukan usia yang paling sesuai dan memastikan bahwa kondisi kesehatan kamu memungkinkan untuk menjalani prosedur sunat.
Khitan adalah prosedur medis yang memiliki sejarah panjang dan beragam makna di berbagai budaya. Selain menjadi bagian dari tradisi, fakta medis menunjukkan bahwa sunat menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan, mulai dari mengurangi risiko infeksi hingga membantu menjaga kebersihan penis.
Jika kamu mempertimbangkan untuk melakukan khitan, baik untuk diri sendiri atau anak kamu, sangat disarankan untuk berdiskusi dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kamu.
Kini, Klinik Oratio Fide juga menyediakan poli umum yang menangani sunat, lho. Jadi, kamu bisa lebih mudah, nyaman, dan aman melakukan perencanaan sunat anak bersama Klinik Oratio Fide!
Klinik Utama Oratio hadir untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda dan seluruh anggota keluarga Anda. Dengan lokasi yang nyaman, strategis serta layanan berstandar internasional. Dapatkan perawatan terbaik hanya di Klinik Utama Oratio.
Kontak Kami
Jalan Trunojoyo no.14, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat 40115
(022) 4239948
+62 878 2228 2077
Jl. Dr. Cipto No 5, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171
(022) 4231987
+62 877 9878 7788