fbpx

Gusi Berdarah: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Gusi berdarah adalah masalah umum yang sering diabaikan, padahal bisa menjadi indikasi masalah kesehatan mulut yang lebih serius. Kondisi ini ditandai dengan keluarnya darah dari gusi saat menyikat gigi, menggunakan benang gigi, atau bahkan secara spontan.

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai gejala, penyebab, cara mengobati, dan pencegahan gusi berdarah.

Gejala Gusi Berdarah

Gejala utama pendarahan pada gusi adalah keluarnya darah dari gusi. Selain itu, beberapa gejala lain yang mungkin menyertai, antara lain:

  • Gusi bengkak dan berwarna merah;
  • Gusi terasa lunak dan nyeri;
  • Bau mulut tidak sedap;
  • Gusi menyusut atau terlepas dari gigi.

Penyebab Gusi Berdarah

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi terkait.

1. Plak dan Karang Gigi

Penumpukan plak dan karang gigi adalah penyebab paling umum. Plak adalah lapisan lengket berisi bakteri yang terus terbentuk di gigi. Jika tidak dibersihkan, plak akan mengeras menjadi karang gigi yang dapat mengiritasi dan menyebabkan peradangan pada gusi.

2. Gingivitis

Gingivitis adalah peradangan gusi yang disebabkan oleh penumpukan plak. Kondisi ini membuat gusi menjadi merah, bengkak, dan mudah berdarah.

3. Periodontitis

Jika gingivitis tidak diobati, dapat berkembang menjadi periodontitis, infeksi gusi yang lebih serius. Periodontitis dapat merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi, bahkan menyebabkan gigi tanggal.

4. Menyikat Gigi Terlalu Keras

Menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi dengan bulu yang kasar dapat melukai gusi dan menyebabkan perdarahan, lho. Jadi, usahakan untuk tidak menyikatnya secara kuat dan kasar, serta pilihlah sikat gigi yang lembut.

5. Perubahan Hormonal

Perubahan hormonal selama kehamilan, menstruasi, atau pubertas dapat membuat gusi lebih sensitif dan rentan berdarah. Meski demikian, hal ini dapat dianggap sebagai kondisi tubuh yang normal.

6. Kekurangan Vitamin

Sering kali seseorang tidak memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsinya, terutama kandungan vitamin dan nutrisi yang diperlukan tubuh. Misalnya, vitamin C dan K. Padahal, kekurangan vitamin C dan K dapat menyebabkan gusi berdarah.

7. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu

Ternyata, obat-obatan dapat mempengaruhi kondisi tubuh dan menimbulkan darah pada bagian gusi, lho. Beberapa jenis obat, seperti obat pengencer darah, dapat meningkatkan risiko gusi berdarah.

8. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, leukemia, dan gangguan pembekuan darah, dapat menyebabkan pendarahan pada gusi. Jika terlalu parah atau cukup mengganggu, segera lakukan pemeriksaan dengan dokter gigi.

Cara Mengobati Gigi Berdarah

Pengobatan kondisi ini tergantung pada penyebabnya. Beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Jika penyebabnya adalah penumpukan karang gigi, dokter gigi akan melakukan pembersihan karang gigi (scaling dan root planing) untuk menghilangkan plak dan karang gigi;
  • Dokter gigi mungkin akan meresepkan obat kumur antiseptik untuk membantu mengurangi peradangan dan bakteri di mulut;
  • Jika terjadi infeksi, dokter gigi mungkin akan meresepkan antibiotik.

Selain itu, kamu juga dapat melakukan beberapa perawatan di rumah yang dapat membantu meredakan pendarahan pada gusi, seperti:

  • Menyikat gigi dengan lembut menggunakan sikat gigi berbulu lembut;
  • Menggunakan benang gigi secara teratur;
  • Berkumur dengan air garam hangat;
  • Mengompres gusi dengan kompres dingin.

Pencegahan Gigi Berdarah

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah gusi berdarah:

  • Menyikat gigi dua kali sehari;
  • Menggunakan benang gigi setiap hari;
  • Berkumur dengan obat kumur antiseptik;
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang;
  • Menghindari merokok;
  • Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi.

Gusi Berdarah Menandakan Apa?

Gusi berdarah sering kali menandakan adanya peradangan pada gusi atau gingivitis. Namun, dalam beberapa kasus, pendarahan ini juga bisa menjadi tanda dari kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti periodontitis, kekurangan vitamin, atau penyakit sistemik.

Gusi Berdarah Tanda Kekurangan Apa?

Gusi berdarah dapat menjadi tanda kekurangan vitamin C dan vitamin K. Vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen yang penting untuk kesehatan gusi. Sementara itu, vitamin K berperan dalam pembekuan darah.

Bagaimana Cara Menghentikan Gusi yang Berdarah?

Untuk menghentikan gusi yang berdarah, kamu dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  • Berkumur dengan air garam hangat;
  • Mengompres gusi dengan kompres dingin;
  • Menekan gusi dengan kain kasa bersih;
  • Jika pendarahan tidak berhenti, segera konsultasikan ke dokter gigi.

Kesimpulan

Gusi berdarah adalah masalah yang tidak boleh diabaikan. Dengan menjaga kebersihan mulut, mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan pemeriksaan gigi rutin, kamu dapat mencegah dan mengatasi masalah ini. Jika kamu mengalami pendarahan yang sering atau parah, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kamu juga bisa melakukan perawatan gusi di Klinik Gigi Oratio, lho. Aman, nyaman, dan tepercaya!

Tentang Kami

Klinik Utama Oratio hadir untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda dan seluruh anggota keluarga Anda. Dengan lokasi yang nyaman, strategis serta layanan berstandar internasional. Dapatkan perawatan terbaik hanya di Klinik Utama Oratio.

Anda Ingin Konsultasi?

Kami siap memberikan bantuan konsultasi seputar kesehatan Anda!

Klinik utama yang memberikan pelayanan medis dan dental berstandar internasional

Kontak Kami

Excellence in Care!

Klinik Utama Oratio

Jalan Trunojoyo no.14, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 ​

(022) 4239948
+62 878 2228 2077

Klinik Utama Oratio Fide

Jl. Dr. Cipto No 5, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171

(022) 4231987
+62 ‭877 9878 7788‬