Gigi Goyang: Penyebab, Komplikasi, dan Solusi

Pernahkah kamu merasa gigimu sedikit bergoyang saat menyikat gigi atau mengunyah makanan? Kondisi ini sering kali dianggap sepele, padahal bisa jadi ini adalah pertanda adanya masalah serius pada kesehatan gigimu.

Gigi goyang, atau dalam istilah medis disebut mobilitas gigi, bukanlah hal normal yang bisa dibiarkan begitu saja. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan jika tidak ditangani dengan tepat, bisa memicu komplikasi yang lebih parah.

Agar terhindar dari kondisi yang semakin parah, penting bagimu untuk mengetahui penyebab, indikasi, dampak, hingga komplikasi gigi goyang yang dapat terjadi. Yuk, cermati pembahasan selengkapnya pada artikel ini!

 

Penyebab Gigi Goyang

Gigi goyang umumnya terjadi ketika struktur yang menopang gigi, yaitu gusi dan tulang rahang, mengalami kerusakan atau kelemahan. Beberapa penyebab utamanya, antara lain:

 

1. Penyakit Gusi (Periodontitis)

Ini adalah penyebab paling umum. Periodontitis adalah peradangan gusi yang parah akibat penumpukan plak dan karang gigi. Bakteri dalam plak merusak jaringan gusi dan tulang di sekitar gigi, membuatnya menjadi rapuh dan tidak mampu menopang gigi dengan kuat.

 

2. Kebiasaan Buruk

Kebiasaan seperti menggemeretakkan gigi saat tidur (bruxism) atau mengunyah makanan yang sangat keras bisa memberikan tekanan berlebihan pada gigi dan jaringan pendukungnya.

 

3. Cedera pada Gigi atau Rahang

Benturan atau trauma langsung pada gigi, misalnya akibat kecelakaan atau olahraga, bisa melonggarkan gigi dari soketnya.

 

4. Perubahan Hormonal

Pada wanita hamil, perubahan hormon bisa memengaruhi jaringan ikat di sekitar gigi, membuatnya sedikit lebih longgar untuk sementara waktu.

 

5. Gigi Berlubang Parah

Lubang yang sangat besar dan dalam hingga mencapai saraf bisa memicu infeksi yang menyebar ke jaringan penyangga gigi, melemahkannya.

 

6. Pengeroposan Tulang (Osteoporosis)

Kondisi ini tidak hanya memengaruhi tulang-tulang di tubuh, tetapi juga tulang rahang yang menopang gigi.

 

Indikasi Gigi Goyang

Gigi goyang bisa kamu rasakan sendiri dengan beberapa tanda. Indikasi ini penting untuk kamu kenali agar bisa segera mencari pertolongan medis. Tanda-tanda tersebut meliputi:

  • Sensasi gigi terasa longgar saat disentuh lidah;
  • Gigi terasa tidak stabil saat mengunyah makanan;
  • Perubahan cara gigi atas dan bawah bertemu (gigitan terasa berbeda);
  • Gusi bengkak, merah, atau berdarah saat menyikat gigi;
  • Mundurnya gusi (resesi gusi) sehingga gigi terlihat lebih panjang.

 

Dampak dan Komplikasi Gigi Goyang

Pembiaran gigi goyang tanpa penanganan bisa menimbulkan dampak serius, mulai dari ketidaknyamanan hingga komplikasi yang lebih berat. Dampak dan komplikasi yang bisa muncul, antara lain:

  • Gigi yang goyang akan terasa sakit saat digunakan untuk mengunyah, membuatmu kesulitan menikmati makanan favorit;
  • Gigi yang tidak lagi tertopang kuat bisa bergeser dari posisinya, memengaruhi susunan gigi dan estetika senyummu;
  • Kesenjangan yang terbentuk di sekitar gigi yang goyang bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri, memicu infeksi dan bahkan abses pada gusi atau akar gigi.
  • Jika jaringan pendukung sudah terlalu rusak, gigi akhirnya tidak akan bisa dipertahankan dan harus dicabut, sehingga kamu bisa kehilangan gigi permanen.

 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Gigi Goyang?

Jika kamu menemukan gigimu goyang, jangan panik. Hal pertama dan terpenting yang harus kamu lakukan adalah segera mengunjungi dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebab utamanya.

Di Klinik Gigi Oratio, para dokter dan tim profesional siap membantumu. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin rontgen gigi untuk melihat kondisi tulang rahangmu. Dengan diagnosis yang tepat, penanganan yang diberikan juga akan lebih efektif.

 

Gigi Goyang Pertanda Penyakit Apa?

Gigi goyang sering kali menjadi pertanda adanya penyakit yang mendasari. Paling sering, kondisi ini adalah gejala penyakit gusi tingkat lanjut (periodontitis). Namun, gigi goyang juga bisa menjadi indikasi masalah kesehatan lain, seperti:

  • Diabetes: Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit gusi yang parah yang pada akhirnya dapat menyebabkan gigi goyang;
  • Penyakit Jantung: Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kesehatan mulut yang buruk (termasuk periodontitis) dengan risiko penyakit jantung;
  • Osteoporosis: Penurunan kepadatan tulang di seluruh tubuh, termasuk tulang rahang, bisa menyebabkan gigi menjadi longgar.

 

Bila Gigi Goyang, Apakah Harus Dicabut?

Ini adalah pertanyaan yang sering muncul. Jawaban singkatnya: tidak selalu. Keputusan untuk mencabut gigi goyang hanya akan diambil setelah semua upaya penyelamatan gigi gagal. Di Klinik Gigi Oratio, kami selalu mengedepankan solusi untuk mempertahankan gigi alami selama mungkin.

 

Kesimpulan

Jangan sepelekan gigi goyang. Kondisi ini adalah sinyal dari tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada kesehatan gigimu. Penanganan yang cepat dan tepat adalah kunci untuk mencegah komplikasi yang lebih parah, termasuk kehilangan gigi permanen.

Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami masalah gigi goyang, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung ke Klinik Gigi Oratio. Jadwalkan kunjunganmu sekarang untuk mendapatkan senyum sehat dan percaya diri kembali!

Tentang Kami

Klinik Utama Oratio hadir untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda dan seluruh anggota keluarga Anda. Dengan lokasi yang nyaman, strategis serta layanan berstandar internasional. Dapatkan perawatan terbaik hanya di Klinik Utama Oratio.

Anda Ingin Konsultasi?

Kami siap memberikan bantuan konsultasi seputar kesehatan Anda!

Klinik utama yang memberikan pelayanan medis dan dental berstandar internasional

Kontak Kami

Excellence in Care!

Klinik Utama Oratio

Jalan Trunojoyo no.14, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 ​

(022) 4239948
+62 878 2228 2077

Klinik Utama Oratio Fide

Jl. Dr. Cipto No 5, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171

(022) 4231987
+62 ‭877 9878 7788‬