fbpx

Gigi Geraham Bungsu Berlubang? Jangan Sampai Hal Ini Terjadi!

Gigi geraham bungsu atau yang dikenal sebagai wisdom teeth adalah gigi terakhir yang tumbuh di bagian belakang mulut. Biasanya, gigi ini muncul di usia antara 17 hingga 25 tahun. Namun, pertumbuhan gigi geraham terakhir sering kali menimbulkan masalah. Salah satunya adalah gigi geraham bungsu berlubang. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan komplikasi kesehatan yang lebih serius jika tidak ditangani dengan baik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, dampak, komplikasi, solusi, serta cara pencegahan gigi geraham bungsu berlubang. Selain itu, kita juga akan membahas apakah gigi geraham bungsu yang berlubang harus dicabut atau tidak.

 

Penyebab Gigi Geraham Bungsu Berlubang

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan gigi geraham bungsu jadi berlubang, di antaranya:

1. Letak yang Sulit Dijangkau

Gigi geraham terletak di bagian paling belakang mulut, sehingga membuatnya sulit dibersihkan dengan sempurna. Hal ini menyebabkan plak dan sisa makanan mudah menumpuk di sekitar gigi geraham bungsu yang akhirnya memicu pembentukan lubang pada gigi.

2. Pertumbuhan yang Tidak Sempurna

Pada beberapa kasus, gigi geraham tumbuh miring atau sebagian tertanam di dalam gusi (impaksi). Pertumbuhan yang tidak sempurna ini sering menyebabkan bagian gigi terjebak di bawah gusi atau menekan gigi lain yang meningkatkan risiko infeksi dan kerusakan gigi.

3. Kebersihan Mulut yang Kurang

Kebiasaan tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik, seperti jarang menyikat gigi dan tidak menggunakan benang gigi, juga berkontribusi pada kerusakan gigi, termasuk pada gigi geraham bungsu. Plak dan bakteri yang menumpuk dalam jangka panjang akan menyebabkan pembusukan gigi.

 

Apa yang Terjadi Jika Gigi Geraham Bungsu Berlubang?

Gigi geraham yang berlubang bisa menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu, seperti:

  • Nyeri;
  • Pembengkakan;
  • Infeksi.

Komplikasi Kesehatan Jika Gigi Geraham Bungsu Berlubang Dibiarkan

Jika gigi geraham yang berlubang tidak segera diobati atau ditangani dokter gigi, berbagai komplikasi kesehatan bisa muncul, seperti:

1. Penyebaran Infeksi

Infeksi dari gigi berlubang dapat menyebar ke area lain di mulut, bahkan hingga ke tulang rahang. Infeksi ini bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti selulitis (infeksi kulit) atau osteomielitis (infeksi tulang).

2. Kerusakan Gigi Lain

Gigi geraham yang tumbuh miring bisa menekan gigi di sebelahnya, menyebabkan gigi tersebut berlubang atau mengalami kerusakan. Ini juga bisa memicu penumpukan plak di antara gigi geraham bungsu dan gigi lainnya.

3. Gangguan Sinus

Gigi geraham atas yang berlubang atau terinfeksi dapat menyebabkan masalah pada sinus. Gejalanya bisa berupa nyeri di sekitar pipi, hidung tersumbat, atau infeksi sinus.

 

Solusi Gigi Geraham Bungsu Berlubang

Untuk mengatasi gigi geraham bungsu yang berlubang, ada beberapa pilihan perawatan yang bisa dilakukan, tergantung pada tingkat keparahan lubangnya:

1. Tambal Gigi

Jika lubangnya masih kecil dan tidak terlalu dalam, dokter gigi mungkin menyarankan untuk menambal gigi tersebut. Prosedur ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi gigi dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

2. Perawatan Saluran Akar

Jika lubang sudah mencapai bagian dalam gigi, diperlukan perawatan saluran akar untuk membersihkan infeksi dan mempertahankan gigi.

3. Pencabutan Gigi

Pada kasus yang lebih parah, terutama jika gigi geraham bungsu tumbuh miring atau impaksi, pencabutan gigi sering kali menjadi solusi terbaik. Pencabutan ini bertujuan untuk menghindari komplikasi lebih lanjut dan mengurangi rasa sakit.

 

Pencegahan Gigi Geraham Bungsu Berlubang

Untuk mencegah gigi geraham berlubang, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Menjaga Kebersihan Mulut

Pastikan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Gunakan juga benang gigi untuk membersihkan area yang sulit dijangkau, termasuk di sekitar gigi geraham bungsu.

2. Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi

Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin setiap enam bulan sekali sangat penting untuk mendeteksi masalah gigi sejak dini, termasuk pada gigi geraham bungsu.

3. Hindari Makanan Manis

Makanan dan minuman manis dapat mempercepat pembentukan plak di gigi. Mengurangi konsumsi gula dapat membantu mencegah gigi berlubang, termasuk pada gigi geraham bungsu.

 

Apakah Gigi Geraham Bungsu yang Berlubang Harus Dicabut?

Tidak semua gigi geraham bungsu yang berlubang harus dicabut. Keputusan ini tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Lokasi dan ukuran lubang;
  • Kondisi pertumbuhan gigi;
  • Tingkat kerusakan gigi.

Kesimpulannya, jika kamu mengalami gigi geraham bungsu berlubang, segera konsultasikan perihal ini dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut karena dapat menyebabkan komplikasi serius bagi kesehatan mulut kamu. Percayakan Klinik Oratio untuk bantu kamu menangani permasalahan gigi dan kesehatan mulut!

Tentang Kami

Klinik Utama Oratio hadir untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda dan seluruh anggota keluarga Anda. Dengan lokasi yang nyaman, strategis serta layanan berstandar internasional. Dapatkan perawatan terbaik hanya di Klinik Utama Oratio.

Anda Ingin Konsultasi?

Kami siap memberikan bantuan konsultasi seputar kesehatan Anda!

Klinik utama yang memberikan pelayanan medis dan dental berstandar internasional

Kontak Kami

Excellence in Care!

Klinik Utama Oratio

Jalan Trunojoyo no.14, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 ​

(022) 4239948
+62 878 2228 2077

Klinik Utama Oratio Fide

Jl. Dr. Cipto No 5, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171

(022) 4231987
+62 ‭877 9878 7788‬