fbpx

Ingin Pasang Behel Gigi? Persiapkan Dulu Beberapa Hal Ini!

Gigi yang tidak rapi dapat mengganggu kenyamanan mulut saat digunakan, selain itu juga akan berpengaruh pada penampilan. Banyak orang yang mengalami masalah pada gigi seperti gigi berjarak, gigi tidak rata dan gigi yang terlalu condong kedepan maupun ke belakang. Untuk masalah – masalah seperti yang sudah disebutkan, seseorang perlu diperbaiki dengan kawat gigi atau yang biasa disebut dengan behel gigi.

 

Apa Itu Behel Gigi?

Kawat gigi atau behel adalah merupakan alat yang digunakan dalam dunia kedokteran gigi untuk memperbaiki gigi agar mendapatkan susunan yang ideal. Kawat gigi atau behel bekerja dengan cara memberikan tekanan pada gigi agar gigi perlahan bergeser atau berpindah ke posisi yang ideal.

 

Mengapa Harus Pasang Behel Gigi?

Masalah pada gigi dapat datang dari berbagai faktor, seperti keturunan, atau kebiasaan – kebiasaan waktu kecil seperti menghisap jempol, penggunaan dot yang terlalu sering dan digunakan dalam jangka waktu lama juga dapat menjadi penyebab gigi yang tidak sesuai atau ideal dengan posisinya.

Behel gigi harus dipasangkan pada seseorang yang mengalami masalah pada gigi seperti gigi berjarak, gigi tidak rata, gigi tonggos. Selain faktor estetika penggunaan kawat gigi juga juga berfungsi agar gigi tumbuh di tempat semestinya dan tidak mengganggu gigi dan gusi. Pemakaian behel gigi juga bisa menyelaraskan struktur gigi yang berimbas pada kesehatan dan kebersihan gigi.

 

Manfaat Pasang Behel Gigi

Behel gigi atau kawat gigi memiliki banyak sekali manfaat. Masalah seputar gigi seperti gigi tidak rata, plak, gigi tidak beraturan, pola gigitan yang tidak benar, bakteri, penyakit gusi, dapat diatasi dengan behel ataupun kawat gigi. Manfaat utama dari pemasangan behel gigi sendiri adalah untuk menyelaraskan gigi dan rahang agar dapat menggigit makanan dengan baik, selain itu behel gigi juga bermanfaat untuk estetika agar seseorang dapat memiliki senyum yang indah.

 

Jenis Behel Atau Kawat Gigi

Behel atau kawat gigi memiliki berbagai macam jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing2. Ada 5 jenis behel gigi yang dapat seseorang gunakan yaitu :

1. Kawat gigi konvensional 

Kawat gigi ini berbahan metal dan merupakan jenis yang paling sering digunakan oleh banyak orang. Kawat gigi berbahan metal mungkin adalah jenis yang paling sering banyak orang gunakan untuk memperbaiki kondisi gigi. Kawat gigi ini cukup efektif mengatasi masalah gigi dan rahang. Selain itu, bracket gigi pada jenis behel konvensional juga tersedia dalam berbagai warna yang bisa dipilih sesuai selera.

2. Behel transparan 

Behel transparan atau yang biasa disebut clean aligner behel jenis ini cukup efektif untuk merapikan gigi dengan membutuhkan waktu 3 – 9 bulan tergantung kondisi pada gigi seseorang. Clean aligner memiliki tampilan yang transparan membuat tampilan gigi seseorang jadi tidak terlalu mencolok. Selain itu jenis behel ini merupakan jenis behel lepas pasang, sehingga seseorang dapat melepas dan memasangnya sesuai kebutuhan misalnya saat makan atau sikat gigi. Jadi, tidak ada pantangan makanan selama menggunakan perawatan ini.

3. Kawat gigi keramik

Jenis kawat gigi selanjutnya adalah kawat gigi keramik. Kawat gigi ini juga dapat menjadi pilihan untuk seseorang bila tidak mau memiliki tampilan yang terlalu mencolok. Pada behel gigi jenis ini Keramik yang digunakan untuk bracket gigi biasanya berwarna bening atau serupa dengan warna gigi. Jadi, behel ini seperti hanya menampakkan kawatnya saja.

4. Kawat gigi lingual

Jenis kawat gigi berikutnya adalah kawat gigi lingual. Jenis kawat gigi ini sama sekali tidak terlihat dari luar karena letaknya yang berada pada bagian belakang gigi. Kawat gigi lingual memiliki fungsi yang sama dengan kawat gigi lainnya hanya saja pemasangannya cenderung lebih rumit. Selain itu bagi seseorang yang memiliki gigi kecil dapat berpotensi menghalangi lidah.

5. Kawat gigi self-ligating (damon)

Jenis kawat gigi yang terakhir adalah self ligating (damon). Kawat gigi jenis ini memiliki tampilan yang mirip dengan kawat gigi konvensional, perbedaanya terletak pada jenis kawat gigi ini tidak menggunakan karet elastis melainkan klip khusus untuk menahan posisi kawat pada masing – masing bracket gigi. Rasa sakit yang ditimbulkan saat menggunakan kawat gigi jenis ini pun diklaim lebih ringan dibanding jenis konvensional.

 

Hal yang harus diperhatikan sebelum pasang behel gigi 

Sebelum melakukan pemasangan behel, terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar pemilihan jenis behel dan hasil yang diinginkan sesuai kebutuhan.

1. Pilih dokter gigi yang tepat

Pemilihan dokter gigi yang tepat adalah langkah awal yang perlu diperhatikan. Cari dokter gigi yang terpercaya dan berpengalaman lebih dianjurkan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Konsultasi dengan dokter gigi

Konsultasi sangat diperlukan sebelum melakukan pemasangan behel atau kawat gigi. Konsultasikan masalah pada gigi dan jenis behel apa yang paling tepat untuk digunakan. Konsultasi penting agar hasil yang didapat sesuai dengan yang diinginkan.

3. Pemeriksaan gigi sebelum memasang behel

Sebelum melakukan pemasangan behel, dokter gigi biasanya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk melihat kondisi kesehatan gigi dan mendeteksi apakah ada masalah di rongga mulut.

4. Membuat cetakan gigi

Setelah melakukan pemeriksaan gigi, dokter gigi akan membuat cetakan gigi yang bertujuan untuk mengatur pemasangan behel gigi serta membantu membandingkan kondisi awal gigi sebelum pasang behel gigi dengan sesudah perawatan.

 

Proses memasang behel gigi 

Sebelum melakukan pemasangan behel gigi, proses memasang behel gigi juga menjadi hal yang perlu diketahui. Proses pemasangan behel gigi sebagai berikut

1. Pemasangan bracket

Langkah yang pertama adalah pemasangan bracket. Dalam tahap ini dokter akan memastikan kondisi mulut pasien benar – benar kering agar bracket dapat benar – benar menempel pada gigi. Setelah menempel, bracket akan diberikan cahaya berkekuatan tinggi agar lem mengeras dan bracket menjadi tidak mudah lepas.

2. Pemasangan kawat

Setelah bracket terpasang proses selanjutnya adalah pemasangan kawat. Proses ini membutuhkan waktu 30 – 1 jam tergantung dengan kondisi gigi pasien.

3. Pemasangan rubber band

Langkah berikutnya adalah pemasangan rubber band. Rubber band sendiri merupakan karet elastis yang dipasangkan setelah pemasangan kawat. Rubber band sendiri memiliki berbagai macam warna dan ukuran yang dapat menyesuaikan kebutuhan masing – masing pasien. 

4. Pemeriksaan berkala

Setelah pemasangan kawat gigi selesai, tahapan penting setelahnya adalah melakukan kontrol rutin minimal 1 bulan sekali. Kontrol rutin ini ditujukan untuk memantau apakah kawat gigi yang dipasangkan telah bekerja sesuai yang diharapkan atau tidak.

 

Perawatan Behel Gigi

Setelah melakukan pemasangan behel atau kawat gigi. Behel perlu diberikan perawatan khusus agar seseorang tetap nyaman ketika menggunakan behel. Perawatan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Membersihkan gigi dan behel secara teratur

Membersihkan gigi behel akan lebih sulit dibersihkan. Seseorang yang menggunakan behel dianjurkan untuk membersihkan gigi dan behel secara teratur dengan sikat khusus. Membersihkan gigi dan behel secara rutin ini penting agar tidak muncul plak akibat penumpukan sisa makanan di gigi atau sela-sela kawat.

2. Menghindari makanan yang lengket dan keras

Pengguna behel tidak dianjurkan untuk memilih makanan yang lengket dan keras seperti kerupuk, permen karet, dll. Hal ini dikarenakan makanan – makanan yang lengket dan keras berpotensi menempel pada kawat gigi.

3. Menjaga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan

Menjaga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan juga penting untuk diperhatikan bagi pengguna behel hal ini bertujuan untuk mencegah infeksi pada gusi dan gigi selama pemakaian kawat gigi.

4. Pergi ke dokter gigi secara teratur

Bagi pengguna behel gigi pergi ke dokter gigi secara teratur sangat diperlukan untuk melihat kondisi behel gigi, selain itu pergi ke dokter gigi juga harus dilakukan ketika ada masalah pada gigi.

 

Efek samping dari memasang behel gigi 

Selain memiliki berbagai manfaat, pemasangan behel gigi juga memiliki efek samping yang perlu diketahui sebelum melakukan pemasangan behel gigi. Beberapa efek sampingnya sebagai berikut :

1. Merasakan tidak nyaman

Efek samping yang pertama adalah rasa tidak nyaman yang timbul akibat dari pemasangan kawat gigi atau behel gigi. Biasanya gigi akan terasa sedikit sakit, sedikit longgar, dan kurang memiliki tenaga untuk menggigit pada beberapa hari pertama penggunaan. Gesekan yang terjadi antara bibir dengan kawat juga sering terjadi sehingga dapat menyebabkan sariawan.

2. Mengalami cedera

Pengguna kawat gigi atau behel juga rentan mengalami cedera. Benturan, pukulan atau tekanan yang mengenai mulut dapat menggores bagian dalam pipi atau bibir sehingga dapat menyebabkan sariawan ataupun mengiritasi pipi bagian dalam, gusi ataupun bibir. 

3. Membuat gigi menjadi kuning

Efek samping yang terakhir adalah menggunakan behel atau kawat gigi dapat menyebabkan gigi menjadi kuning. Ketika masa pemakaian kawat gigi telah selesai lem bekas pemakaian terkadang masih tersisa di gigi. Selain itu faktor membersihkan gigi kurang baik selama masa pemakaian behel juga berpengaruh pada penyebab menguningnya gigi. Oleh karena itu menjaga kebersihan gigi selama masa pemakaian behel harus dilakukan secara ekstra agar gigi tetap bersih selama pemakaian ataupun pada saat dilepas.

 

Biaya Pasang Behel Gigi 

Pada dasarnya biaya pasang behel gigi bervariasi tergantung dari beberapa faktor berikut ini

 

  • Rencana dan durasi perawatan berdasarkan kondisi kesehatan gigi, mulut, dan rahang pasien secara menyeluruh.
  • Pencabutan gigi jika ruang yang tersedia untuk pergerakan gigi di rahang dinilai kurang.
  • Jenis behel gigi yang akan dipasang.


Untuk informasi lebih lanjut terkait biaya, anda dapat langsung konsultasi melalui whatsapp kami 

Pemasangan behel atau kawat gigi merupakan bagian dari perawatan ortodonti. Perawatan ortodonti sendiri bertujuan untuk mengoreksi ketidakharmonisan tumbuh kembang rahang dan gigi, baik pada anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Klinik utama Oratio Fide menyediakan layanan pemasangan behel dengan kualitas yang terjamin dan ditangani oleh dokter yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemasangan behel di klinik utama Oratio Fide dapat mengunjungi landing page berikut.

Tentang Kami

Klinik Utama Oratio hadir untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda dan seluruh anggota keluarga Anda. Dengan lokasi yang nyaman, strategis serta layanan berstandar internasional. Dapatkan perawatan terbaik hanya di Klinik Utama Oratio.

Sosial Media

Anda Ingin Konsultasi?

Kami siap memberikan bantuan konsultasi seputar kesehatan Anda!

Klinik utama yang memberikan pelayanan medis dan dental berstandar internasional

Kontak Kami

Excellence in Care!

Klinik Utama Oratio

Jalan Trunojoyo no.14, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 ​

(022) 4239948
+62 878 2228 2077

Klinik Utama Oratio Fide

Jl. Dr. Cipto No 5, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171

(022) 4231987
+62 ‭877 9878 7788‬